CAGAR ALAM PANGI BINANGGA
BKSDA SULAWESI TENGAH

By Admin 12 Mar 2020, 13:18:34 WIB Kawasan
CAGAR ALAM PANGI BINANGGA

Sejarah Pengelolaan Kawasan

Ø  Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : SK.188.44/3932/Dinhut/89 tanggal 30 Agustus 1989 tentang penunjukan areal hutan lindung, areal penggunaan lain dan sebagian perairan laut yang terletak di Daerah Tingkat II Donggala, Poso, Tolitoli, dan Luwuk Banggai Propinsi Sulawesi Tengah sebagai suaka alam dan hutan wisata.

Ø  Tahun 1998 Menteri Kehutanan dan Perkebunan mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : 399/Kpts-II/1998 tanggal 21 April 1998 tentang penunjukan areal hutan Pangi Binangga yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah seluas ± 6.000 (enam ribu) Ha sebagai kawasan hutan dengan fungsi Cagar Alam.

Baca Lainnya :

Ø  ada tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 3895/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 13 Mei 2014 Tentang Penetapan Kawasan Hutan, luasan CA. Pangi Binangga tersebut bertambah menjadi 6.158,75 Ha.

Letak geografis kawasan

120,026o – 120,106o BT dan 0,714o – 0,816o LS

Tipe Ekosistem di Kawasan

Tipe ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah

KeanekaragamanHayati

Ø  Potensi  flora dan fauna secara umum

Jenis flora yang mendominasi di CA Pangi Binangga yaitu kayu hitam (Diospyros celebica Bakh), bayur (Pterospermum spp), rao (Dracontomelon rao) sebesar dan nyatoh (Palaquium obtusifolium), palapi (Heritiera sp), kase (Pometia pinnata), benuang (Duabanga moluccana), toiti (Dysoxylum), pangi (Pangium edule), waka (Litsea sp.), mangga hutan (Mangifera foetida), kanimo (Cinnamomum sp.).  Jenis vegetasi tingkat semai ditemukan sebanyak 14 jenis, jumlah individu 69 dengan kerapatan total 11.500 individu/ha.

Jenis-jenis satwa yang dapat dijumpai di kawasan CA Pangi Binangga diantaranya merupakan jenis satwa endemik seperti : anoa (Bubalus quarlesi), babirusa (Babyroussa babirussa),  monyet hitam sulawesi (Macaca tonkeana), kuskus (Phalanger ursinus) dan tarsius (Tarsius spectrum) sedangkan jenis burung yang paling banyak ditemui yaitu jenis Allo/ Julang sulawesi (Rhyticeros cassidix), Alap-alap sapi (Falco moluccensis), Gagak hutan (Corvus enca), Riuriu/ Jalak tunggir-merah (Scissirostrum dubium), Tikusan alis-putih (Poliolimnas cinerea).

Potensi kawasan

Ø  Jenis Tanah

Jenis tanah Kawasan CA Pangi Binangga berupa haplusterts haplustepts yang berasal dari batuan induk sedimen dengan sub landformasi merupakan dataran tektonik.

Ø  Geologi

Tipe Geologi/ Batuan di CA Pangi Binangga

No.

Formasi Geologi

Deskripsi Umum

Jenis Batuan

Persen

1.

Bukit Pandan (BPD)

Punggung gunung metamorphik terorientasi yang terjal

Kuarsit, batu pasir, filit, serpih, skis

94,09

2.

Katotinggi (KTT)

Kipas aluvial non vulkanik yang melereng sedang

Aluvium, endapan kipas aluvial, koluvium

1,64

3.

Lubuk Sikalong (LBS)

Kipas aluvial non vulkanik yang melereng landai

Aluvium, endapan kipas aluvial

0,98

4

Maput (MPT)

Punggung bukit sedimen asimetris takterorientasi

Batu pasir, konglomerat, batu lumpur, serpih

3,29

 

Total

 

 

100,00

Sumber : Peta Landsystem and Landsuitability, Series : RePProT 1988

Ø  Kelerengan/Topografi

            kelerengan umumnya sangat berat yaitu sangat curam (81,65%) dan lainnya merupakan curam (18,35%).

Ø  Posisi Kawasan konservasi dalam DAS

Kawasan CA Pangi Binangga dialiri oleh beberapa sungai utama, yaitu Sungai Baliara/ Parigimpu, Sungai Toboli, Sungai Pangi

Aksesibilitas menuju kawasan

kawasan CA Pangi Binangga dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat sepanjang dari Kota Palu sejauh ± 60 Km, selanjutnya untuk dapat masuk ke dalam kawasan cagar alam ditempuh dengan berjalan kaki yang memakan waktu ± 1 jam.

Kondisi Penataan Zona/blok

Sudah dilakukan penataan blok berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Eksosistem Nomor : SK.430/KSDAE/SET/KSA.0/12/2016  tanggal 28 Desember 2016.

Tutupan Lahan

Kawasan ini didominasi oleh hutan lahan kering primer

Sosial ekonomi budaya

Ø  Ekonomi dan Sosial budaya masyarakat sekitar kawasan

Penduduk di desa-desa sekitar CA Pangi Binangga berasal dari etnis/suku yang cukup heterogen. Sebagian besar penduduk adalah etnis Kaili, Bugis, Jawa, dan Bali. Keanekaragaman latar belakang etnis ini bukan merupakan suatu masalah karena adanya sikap saling memahami satu suku dengan suku yang lain.

Sebagian besar masyarakat di 9 (sembilan) desa tersebut yang berbatasan langsung dengan CA Pangi Binangga memeluk agama Islam dan hanya sebagian kecil yang memeluk agama Kristen, Katolik dan Hindu.

Adat istiadat masyarakat di sekitar kawasan CA Pangi Binangga masih dipegang teguh dan dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat di sekitar kawasan. Ciri khas gotong royong baik dalam mengerjakan tanah pertanian, membangun rumah, membersihkan sarana peribadatan dan lain-lain masih tetap dipertahankan dan dipraktekkan dengan baik.

Ø  Desa Penyangga KK Konservasi

No

Desa

Kec

Kab

Prop

1

Toboli Barat

Parigi Utara

Parigi Moutong

Sulteng

2

Sakina Jaya

Parigi Utara

Parigi Moutong

Sulteng

3

Pangi

Parigi Utara

Parigi Moutong

Sulteng

4

Matolele

Parigi Tengah

Parigi Moutong

Sulteng

5

Binangga

Parigi Tengah

Parigi Moutong

Sulteng

6

Jononunu

Parigi Tengah

Parigi Moutong

Sulteng

7

Petapa

Parigi Tengah

Parigi Moutong

Sulteng

8

Jonokalora

Parigi Barat

Parigi Moutong

Sulteng

9

Toboli

Parigi Barat

Parigi Moutong

Sulteng

 

 

 

 

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Kanan - Iklan Sidebar

Video Terbaru

View All Video